Monster Serangan dari Indonesia": Ratu Voli Korea Akui Megawati Bikin Final Jadi Mimpi Buruk



Final Korean V-League 2024/2025 bukan cuma soal perebutan gelar juara—tapi juga jadi panggung bagi kekuatan pemain terbaik dunia. Salah satu sosok yang paling mencuri perhatian? Tentu saja Megawati Hangestri Pertiwi, opposite asal Indonesia yang tampil garang bersama tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Saking dominannya, bahkan Ratu Voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung, tak segan memberikan pujian besar. Dalam wawancara pasca-laga, Kim menyebut Megawati sebagai “pemain menakutkan yang sulit ditebak.”

Duel Dua Kekuatan Besar di Final

Red Sparks berhadapan dengan tim kuat Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam partai final. Tim lawan diperkuat oleh nama-nama besar seperti Kim Yeon-koung dan Yelena, menjadikan laga ini penuh gengsi dan tensi tinggi.

Namun, dari awal hingga akhir laga, Megawati menunjukkan kualitas yang tidak bisa diabaikan. Serangannya keras, cepat, dan akurat. Blok pun sering ditembus dengan cerdik lewat tip-tajam atau spike diagonal yang mematikan.

Kim Yeon-koung, pemain paling senior dan dihormati di Korea, mengakui bahwa Megawati adalah salah satu tantangan terberat di final ini.

“Dia bermain luar biasa. Serangannya sangat cepat, kadang bahkan kami terlambat membaca arah bolanya,” ujar Kim, dikutip dari media lokal.
“Dia menakutkan... dalam arti positif. Sulit dihentikan.”

Megawati Jadi Mimpi Buruk Pink Spiders



Sepanjang laga, Megawati tak hanya menyumbang poin penting, tapi juga membuat barisan blok Pink Spiders kerepotan. Tiap kali Red Sparks butuh momentum, Meg muncul dengan spike kerasnya yang menyusup di celah sempit blok lawan.

Selain itu, komunikasi Meg dengan setter Red Sparks terlihat solid banget—mereka bisa membangun serangan cepat, bahkan dari bola kedua. Hal ini bikin ritme Pink Spiders kacau dan memaksa mereka mengubah strategi di tengah laga.

Lebih dari Sekadar Asing, Megawati Dianggap Salah Satu Pemain Terbaik Liga

Musim ini, Megawati bukan hanya bersinar sebagai pemain asing, tapi berhasil menjelma jadi salah satu ikon V-League 2024/2025. Banyak analis menyebutnya sebagai "monster offense" dan "game changer" karena kemampuannya membalikkan situasi dalam sekejap.

Kim Yeon-koung pun menyadari kehadiran Meg tak bisa dianggap remeh.

“Dia berkembang cepat, dan sangat cerdas membaca situasi. Saya rasa dia punya masa depan besar, bahkan di panggung dunia,” tambah Kim.

Fans Korea & Indonesia Bersatu Puji Aksi Megawati



Media sosial Korea dan Indonesia langsung heboh usai laga. Banyak fans Pink Spiders yang mengaku sulit membenci Meg karena permainannya begitu mengesankan, meskipun ia jadi penghalang kemenangan tim kesayangan mereka.

Sementara fans Indonesia? Jelas bangga luar biasa. Meg dianggap berhasil membawa nama Indonesia ke level tertinggi dalam dunia voli profesional.

Kesimpulan: Megawati, Bukan Sekadar Pemain Asing Biasa

Ketika seorang legenda seperti Kim Yeon-koung menyebutmu “menakutkan”, itu bukan pujian sembarangan. Itu pengakuan bahwa kamu telah sampai di level elit dunia.

Megawati Hangestri tak hanya tampil luar biasa di final, tapi juga berhasil mengukir sejarah sebagai pemain Indonesia yang bikin heboh liga voli terbaik di Asia. Ia bukan sekadar bintang tamu. Ia kini adalah bagian penting dari sejarah Korean V-League.

​​​​​Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal​​​​​​​​

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama