Di musim ini, kehadiran Marcos Sugiyama sebagai pelatih Yogya Falcons jadi salah satu perbincangan hangat di dunia voli Indonesia.
Bukan hanya karena namanya yang unik, tapi juga karena rekam jejak dan filosofi melatihnya yang penuh warna.
Siapa sebenarnya Marcos Sugiyama? Dan kenapa ia dipercaya menangani Falcons yang lagi bangun kekuatan?
Yuk, kita kenalan lebih dalam!
Latar Belakang: Darah Jepang-Brasil, Mental Baja Sejak Kecil
Marcos Sugiyama lahir dari kombinasi budaya Jepang dan Brasil — dua negara yang sama-sama dikenal kuat dalam dunia olahraga.
Sejak muda, Marcos sudah akrab dengan disiplin keras ala Jepang sekaligus kreativitas liar khas Brasil.
Dua kombinasi ini membentuknya jadi sosok atlet dan pelatih yang:
-
Sangat disiplin dalam teknik dan kerja keras.
-
Tapi tetap fleksibel dalam strategi dan improvisasi di lapangan.
Marcos juga punya pengalaman bermain profesional di berbagai liga, sebelum akhirnya memutuskan banting setir menjadi pelatih, membagikan ilmu yang ia dapat dari dua kultur olahraga dunia yang sangat berbeda.
Gaya Melatih: Rapi tapi Berani Berimprovisasi
Berbeda dengan banyak pelatih yang kaku, Marcos dikenal punya pendekatan yang seimbang:
-
Ia mengutamakan fondasi teknik yang benar: passing, serve, block, defense — semua harus berstandar tinggi.
-
Tapi di sisi lain, ia memberi ruang kreativitas untuk para pemain, terutama setter dan attacker, agar bisa mengambil keputusan cepat sesuai situasi di lapangan.
Satu kutipan yang sering dia ulang ke anak-anak asuhnya adalah:
"Disiplin itu pondasi, kreativitas itu senjatanya."
Itu sebabnya, di bawah arahannya, Yogya Falcons mulai terlihat lebih berani dalam variasi serangan dan lebih cepat dalam transisi bertahan ke menyerang.
Tantangan Besar di Yogya Falcons
Yogya Falcons saat ini masih tergolong tim yang sedang membangun identitas.
Mereka punya campuran pemain muda dan beberapa senior, tapi belum punya tradisi panjang seperti klub-klub papan atas lainnya.
Untuk itu, Marcos datang bukan sekadar mengincar hasil cepat, melainkan:
-
Membangun karakter tim yang kuat dan berani.
-
Mengembangkan pemain muda supaya bisa bertarung di level tertinggi dalam waktu jangka panjang.
-
Membentuk mentalitas juara di tim yang mungkin masih butuh banyak pengalaman.
Tantangan ini berat. Tapi justru disitulah Marcos merasa tertantang, karena dia memang dikenal suka proyek "pembangunan jangka panjang", bukan sekadar mencari kemenangan instan.
Pengaruh Langsung di Lapangan
Sejak diasuh Marcos, ada beberapa perubahan mencolok di permainan Falcons:
-
Pertahanan yang lebih rapat: receive dan defense terlihat jauh lebih disiplin.
-
Transisi cepat: begitu dapat bola pertama, Falcons langsung membangun serangan cepat, tidak berlama-lama.
-
Pemain muda tampil lebih percaya diri, berani ambil risiko saat menyerang atau mengatur tempo.
Marcos juga terlihat aktif banget di pinggir lapangan — bukan cuma mengatur strategi, tapi juga terus memberikan motivasi langsung ke pemain di setiap pertandingan.
Kesimpulan: Marcos Sugiyama, Proyek Jangka Panjang Yogya Falcons
Marcos Sugiyama bukan hanya membawa ilmu dan pengalaman internasional ke Yogya Falcons.
Dia juga membawa mentalitas pembangunan, visi jangka panjang, dan semangat baru yang mulai terasa di tubuh tim.
Memang, perjalanan Falcons bersama Marcos mungkin tidak instan menghasilkan gelar.
Tapi kalau kerja keras, disiplin, dan kreativitas yang ia tanamkan terus berkembang, bukan nggak mungkin dalam beberapa musim ke depan, Yogya Falcons bakal berubah jadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan di Proliga.
Satu hal yang jelas: dengan Marcos Sugiyama, Falcons punya masa depan yang jauh lebih cerah.
Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal
Posting Komentar