Timnas Voli Putra Sapu Bersih & Turun Klasemen Dunia: Menang Telak, Tapi Kok Malah Turun?



Saya sempat bengong sebentar sambil ngopi pagi ketika baca berita ini: timnas voli putra Indonesia menang semua laga di SEA V League, tapi justru turun peringkat dunia. Bingung? Sama. Rasanya seperti beli nasi goreng porsi jumbo, tapi malah dituduh diet.

Tapi setelah saya cari tahu lebih dalam, ternyata ada cerita menarik di baliknya. Dan kamu, sebagai penikmat voli sejati, wajib tahu kenapa bisa begini.

Semua Laga Disikat Habis, Gengsi Tetap Diangkat

Di leg kedua SEA V League 2025 yang digelar di Jakarta, timnas voli putra tampil beringas. Mereka kalahkan Vietnam, Thailand, dan Filipina tanpa kompromi. Dari servis tajam, blok solid, hingga smash-smash keras yang bikin lawan terdiam, semua diperlihatkan di depan publik sendiri.

Saya nonton langsung satu pertandingan di GOR. Atmosfernya panas, semangatnya menyala. Bahkan, pelatih lawan sempat geleng-geleng sambil nyoret-nyoret strategi. Dari situ saya tahu: kita sedang saksikan tim yang bukan cuma menang, tapi juga mendominasi.

Tapi Kok Malah Turun Peringkat?

Nah, ini bagian yang bikin dahi mengernyit. Setelah semua kemenangan itu, peringkat dunia Indonesia justru turun dari 48 ke 49. Terdengar nggak masuk akal, kan?

Tenang, ini bukan karena sistemnya salah, tapi karena tingkat lawan yang kita kalahkan berada di bawah kita dalam ranking FIVB. Jadi, meskipun kita menang, nilainya tidak sebesar jika kita mengalahkan tim dari Eropa atau Amerika Latin, misalnya. Ibarat menang main catur lawan keponakan—kamu menang, tapi FIDE nggak bakal kasih kamu gelar Grandmaster.

Apa Artinya Buat Timnas?

Meskipun peringkat dunia menurun, saya pribadi justru merasa performa tim ini sedang naik-naiknya. Mereka punya chemistry, punya variasi serangan, dan yang paling penting: mental bertarung yang siap untuk level lebih tinggi.

Kemenangan ini bukan akhir, tapi batu loncatan. Dan kalau kamu ngikutin perkembangan timnas sejak awal tahun, kamu pasti sadar bahwa progresnya terasa nyata. Sekarang tinggal satu hal lagi: uji kemampuan mereka melawan tim-tim kelas dunia.

Saatnya Kita Jadi Pendukung Aktif

Kamu dan saya sama-sama tahu, timnas butuh lebih dari sekadar sorak-sorai saat menang. Kita butuh konsisten mendukung, terus kasih sorotan positif, dan tentu saja, berharap ada lebih banyak agenda internasional yang bisa mereka ikuti.

Jadi, jangan cuma update soal bola dari media besar. Ikuti terus berita bola voli lewat kanal yang fokus dan mendalam seperti Sportzoomid, karena di sanalah kamu akan dapat insight-insight yang nggak cuma permukaan.


Kemenangan kadang tak selalu diukur lewat angka ranking. Yang penting, lapangan bicara. Dan dari apa yang saya lihat, timnas voli putra Indonesia sudah bersuara lantang: mereka siap melangkah lebih jauh.

Kalau kamu belum sempat nonton aksi mereka di SEA V League kemarin, coba sempatkan nonton ulang. Lihat sendiri bagaimana tim ini bukan cuma menang, tapi juga bikin kita yakin: masa depan voli Indonesia itu cerah, kok—asal kita tetap dukung, bukan cuma saat menang.

 ​​​​​Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal​​​​​​​​

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama