Jujur, saya sempat berpikir pertandingan ini bakal berakhir di adu penalti. Tapi ternyata, timnas putri Inggris memilih jalur yang lebih menegangkan—gol di menit ke-119! Kalau kamu nonton pertandingan semifinal Women’s Euro 2025 melawan Italia tadi malam, saya yakin kamu juga masih deg-degan seperti saya sekarang.
Ketika wasit menunjuk titik putih di penghujung extra time, saya langsung berdiri dari kursi. Chloe Kelly maju sebagai eksekutor, dan boom! Inggris lolos ke final. Momen itu seperti adegan puncak di film laga—bedanya, ini nyata dan di lapangan hijau.
Pertandingan ini bukan sekadar semifinal, ini soal mental. Italia bermain rapat, gigih, dan disiplin, tapi Inggris membalas dengan strategi sabar dan stamina tanpa habis. Setelah tertinggal lebih dulu di babak pertama, Inggris menyamakan kedudukan lewat Lauren Hemp sebelum akhirnya menutup laga lewat gol Kelly yang bikin stadion Stuttgart meledak.
Di balik layar, manajer Sarina Wiegman terus jadi dalang dari permainan sabar nan mematikan ini. Dan kalau kamu perhatikan, ada pola menarik: tim ini tahu caranya comeback. Dari babak grup sampai semifinal, "Lionesses" membuktikan mereka lebih buas saat terdesak.
Sebagai penggemar sepak bola, saya merasa sangat puas bisa menyaksikan pertarungan dua raksasa Eropa yang saling adu strategi, bukan cuma otot. Dan saya yakin kamu yang baca artikel di Sepak Bola Arena ini juga sama antusiasnya menanti partai final. Inggris akan bertemu antara Prancis atau Jerman—dua lawan berat yang bisa menciptakan final impian.
Kalau kamu butuh bahan obrolan nonton bareng, kasih tahu aja: “Kelly jadi penentu lagi, kayak Euro 2022.” Dijamin kamu bakal langsung dianggap analis dadakan.
Yuk, kita kawal terus perjalanan Inggris di final Women’s Euro 2025. Nanti saya akan tulis juga preview finalnya di Sepak Bola Arena. Jangan lupa bookmark blog ini, karena setiap detik, drama baru di dunia bola bisa meledak dan bikin kamu bilang, “Untung gue baca duluan!”
Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal
Posting Komentar