.jpg)
Masaji Ogino bukan sekadar pelatih biasa. Sebagai pelatih asing pertama dalam sejarah Ansan OK Financial Group Okman dan pelatih Jepang pertama di V-League Korea Selatan, kehadirannya membawa angin segar bagi klub bola voli pria asal Ansan tersebut.
Jejak Karier: Dari Legenda Jepang ke Pelatih Internasional
Lahir pada 8 Januari 1970 di Fukui, Jepang, Ogino memiliki tinggi badan 197 cm dan berat 98 kg. Sebagai pemain, ia dikenal sebagai opposite hitter andalan Jepang, tampil dalam dua Olimpiade (Barcelona 1992 dan Beijing 2008) serta tiga Kejuaraan Dunia FIVB (1990, 1998, dan 2006). Bersama klub Suntory Sunbirds, ia meraih tujuh gelar liga Jepang.
Setelah pensiun pada 2010, Ogino langsung melatih Sunbirds selama dua tahun dan kembali memimpin tim tersebut dari 2017 hingga 2019. Pengalamannya yang luas menjadikannya kandidat ideal untuk memimpin klub di luar Jepang.
Misi Baru di Ansan: Membangun Kembali dari Dasar
.jpg)
Pada Mei 2023, Ogino resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Ansan OK Financial Group Okman. Penunjukan ini bertepatan dengan ulang tahun ke-10 klub, yang ingin kembali ke dasar dengan pendekatan baru. Ogino terpilih setelah proses seleksi ketat yang melibatkan kandidat dari Brasil, Prancis, Rusia, Italia, dan Jepang.
Dalam pernyataannya, klub menyatakan bahwa penunjukan pelatih asing merupakan langkah strategis untuk memperkuat tim. Ogino sendiri mengaku sudah akrab dengan bola voli Korea dan memiliki hubungan baik dengan beberapa pemain Korea yang pernah menjadi lawannya saat masih aktif bermain.
Strategi dan Dampak: Kombinasi Budaya Voli Jepang-Korea
Ogino memperkenalkan sistem latihan baru yang menggabungkan budaya bola voli Jepang dan Korea. Ia fokus pada penguatan pertahanan dengan membangun sistem blok-dig yang solid serta meminimalkan kesalahan saat bermain. Pendekatan ini membawa hasil positif, dengan Okman mencapai final kejuaraan untuk pertama kalinya dalam delapan tahun pada musim 2023–24.
Namun, tantangan muncul pada musim berikutnya. Pemain asing baru yang direkrut tampil di bawah ekspektasi, dan cedera yang dialami Ki Sung-long, pemain kuota Asia, memengaruhi performa tim. Akibatnya, Okman mengakhiri musim di posisi terbawah.
Pengunduran Diri dan Warisan
.jpg)
Mengambil tanggung jawab atas hasil buruk tim, Ogino mengundurkan diri dari posisinya. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan permintaan maaf kepada pemain dan penggemar, serta berharap tim dapat berkembang lebih baik di masa depan.
Penutup: Jejak yang Tak Terlupakan
Meskipun masa jabatannya singkat, Masaji Ogino meninggalkan dampak signifikan bagi Ansan OK Financial Group Okman. Kepemimpinannya membuka jalan bagi pendekatan baru dalam pelatihan dan strategi, serta menunjukkan bahwa kolaborasi lintas budaya dapat membawa perubahan positif dalam dunia olahraga.
Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal
Posting Komentar