Di balik performa memukau klub voli putri Jakarta Livin’ Mandiri, ada satu sosok yang belakangan ini mulai banyak menarik perhatian pecinta voli Indonesia: Danai Sriwatcharamethakul.
Bukan sekadar pelatih biasa, Danai adalah arsitek strategi yang membawa warna baru dalam gaya main Livin’ Mandiri di Proliga.
Siapa sebenarnya Danai? Kenapa dia dianggap salah satu pelatih asing paling menarik musim ini? Yuk, kita kupas lebih dalam!
Karier dan Pengalaman: Dari Thailand ke Indonesia
Danai Sriwatcharamethakul berasal dari Thailand, negara yang sudah lama dikenal punya tradisi voli yang kuat di kawasan Asia.
Sebelum datang ke Indonesia, Danai punya jam terbang tinggi, termasuk:
-
Pelatih Tim Nasional Voli Putri Thailand, baik di level junior maupun senior.
-
Terlibat dalam program pengembangan atlet muda Thailand yang sukses menghasilkan banyak pemain bertaraf internasional.
-
Pernah menjadi bagian dari tim kepelatihan yang membawa Thailand bersaing ketat di ajang seperti Asian Games dan Volleyball Nations League (VNL).
Gaya kepelatihannya dikenal cermat, adaptif, dan sangat mengutamakan kecepatan serta fleksibilitas permainan — dua hal yang sangat menonjol juga di skuad Livin' Mandiri musim ini.
Filosofi Melatih: Disiplin dan Kecepatan Adalah Kunci
Salah satu ciri khas Danai sebagai pelatih adalah penekanan pada disiplin teknik dan kecepatan dalam transisi permainan.
Dia bukan tipe pelatih yang hanya fokus pada power besar-besaran, tapi lebih ke:
-
Membentuk sistem pertahanan yang rapi.
-
Meningkatkan kualitas receive dan first ball.
-
Mempercepat tempo serangan agar lawan kesulitan membaca.
Itulah sebabnya, di bawah arahannya, Jakarta Livin' Mandiri tampil lebih solid, lebih rapi, dan lebih cepat dibanding musim-musim sebelumnya.
Pemain-pemain muda di tim juga terlihat berkembang pesat, karena Danai memang punya reputasi sebagai "guru teknik" yang sangat sabar namun detail dalam membimbing anak asuhnya.
Tantangan di Proliga dan Adaptasi
Proliga punya gaya bermain yang sedikit berbeda dari liga-liga Asia lainnya — lebih keras, lebih mengandalkan power, dan atmosfer pertandingan yang lebih "liar".
Buat Danai, ini jadi tantangan tersendiri.
Namun justru di situlah kehebatannya muncul:
-
Ia cepat beradaptasi dengan karakter voli Indonesia.
-
Menyesuaikan taktik tim tanpa menghilangkan DNA kecepatan ala Thailand.
-
Membangun chemistry yang kuat antar pemain lokal dan asing.
Bahkan, banyak yang memuji Danai sebagai pelatih asing yang cepat memahami kultur bermain di Indonesia, sesuatu yang nggak semua pelatih asing bisa lakukan.
Pengaruh Besar untuk Jakarta Livin' Mandiri
Sejak kedatangan Danai, Jakarta Livin' Mandiri bukan lagi tim "pelengkap" di papan tengah.
Mereka mulai menunjukkan taji, mengalahkan tim-tim besar, dan tampil berani di setiap pertandingan.
Beberapa hal yang paling terasa dari perubahan era Danai:
-
Pola serangan lebih variatif, nggak hanya andalkan satu-dua pemain.
-
Semangat bertahan lebih gigih — diving, cover, hingga blocking lebih terkoordinasi.
-
Kepemimpinan lapangan lebih hidup, dengan kapten dan setter punya komunikasi yang solid.
Kalau tren ini terus berlanjut, Jakarta Livin' Mandiri punya potensi besar jadi kuda hitam serius di Proliga.
Penutup: Danai, Lebih dari Sekadar Pelatih Asing
Danai Sriwatcharamethakul bukan hanya sekadar "pelatih impor". Dia membawa filosofi baru, disiplin baru, dan semangat baru yang mulai mengubah wajah Jakarta Livin’ Mandiri.
Dengan kombinasi pengalaman internasional dan kemampuannya membangun tim yang kuat dari dasar, Danai bisa jadi salah satu faktor paling menentukan perjalanan Livin' Mandiri musim ini — bahkan mungkin jadi salah satu "game changer" di dunia voli Indonesia.
Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal
Posting Komentar