Kwon Young-Min: Otak Strategi di Balik Kebangkitan Suwon KEPCO Vixtorm



Di balik kerasnya pertarungan di V-League Korea, berdiri sosok tenang namun tajam dalam membaca permainan: Kwon Young-Min, pelatih kepala dari tim voli putra Suwon KEPCO Vixtorm. Namanya mungkin tak sepopuler para bintang lapangan, tapi kontribusinya sebagai arsitek tim jelas tak bisa dipandang sebelah mata.

Dari strategi jitu hingga pembentukan mental juara, Kwon adalah figur penting di balik performa Vixtorm yang makin solid dari musim ke musim.

Siapa Kwon Young-Min?

Kwon Young-Min adalah mantan pemain voli profesional Korea Selatan yang kini menjelma menjadi salah satu pelatih paling dihormati di V-League. Ia mulai dikenal sejak aktif membela tim nasional Korea di awal 2000-an. Dikenal sebagai pemain yang disiplin, cerdas, dan penuh determinasi, transisinya dari lapangan ke bangku pelatih pun terbilang mulus.

Setelah pensiun sebagai pemain, Kwon memperdalam ilmu kepelatihan dan akhirnya dipercaya menangani Suwon KEPCO Vixtorm, tim voli putra yang dimiliki oleh Korea Electric Power Corporation (KEPCO).

Filosofi Kepelatihan: Disiplin & Adaptif



Kwon bukan tipe pelatih yang hanya mengandalkan taktik. Ia percaya bahwa mental dan rasa percaya diri pemain adalah pondasi utama kemenangan. Filosofinya sederhana tapi kuat: “Tim yang solid bukan cuma soal siapa yang paling tinggi melompat, tapi siapa yang paling cepat membaca permainan dan paling siap secara mental.”

Dalam latihan, Kwon dikenal tegas dan detil. Ia sering memantau langsung teknik blocking, timing serangan cepat, hingga formasi transisi dari bertahan ke menyerang. Ia juga aktif mendorong para pemain untuk mengevaluasi performa mereka sendiri melalui video analisis.

Gaya Bermain KEPCO di Tangan Kwon

Di bawah Kwon Young-Min, KEPCO Vixtorm tampil dengan gaya bermain yang:

  • Agresif tapi efisien: Mengandalkan quick ball dan second tempo attack.

  • Kuat di servis dan blok: Dua aspek yang jadi signature dari tim ini.

  • Kolektif & tidak bergantung pada satu bintang: Rotasi yang dinamis dan penggunaan pemain yang merata.

Kwon juga tidak ragu melakukan rotasi saat pertandingan berlangsung. Ia dikenal jeli dalam membaca momentum dan tahu kapan harus mengganti setter atau outside hitter untuk membalikkan keadaan.

Musim 2023/2024: Bukti Kemampuan Taktis



Pada musim V-League 2023/2024, meski tidak selalu jadi favorit, KEPCO Vixtorm mampu menjadi batu sandungan bagi tim-tim besar seperti Samsung Bluefangs atau Korean Air Jumbos. Banyak pengamat menilai bahwa strategi Kwon dalam mengatur tempo permainan dan blocking system menjadi kunci utama performa impresif mereka.

Pemain-pemain muda seperti Park Cheol-woo dan Na Gyeong-bok pun menunjukkan peningkatan yang signifikan—bukti bahwa tangan dingin Kwon mampu mengembangkan talenta muda jadi kekuatan utama tim.

Tantangan & Harapan

Tantangan terbesar Kwon ke depan adalah menjaga konsistensi tim di tengah persaingan ketat V-League dan tekanan dari publik Suwon yang haus akan trofi. Namun melihat rekam jejak dan karakter kepemimpinannya, harapan KEPCO untuk bersaing di papan atas bukan hal yang mustahil.

Kwon sendiri pernah mengatakan dalam wawancara,

“Saya tidak menjanjikan kemenangan mudah, tapi saya jamin pemain-pemain saya akan bertarung sampai titik terakhir.”

Kesimpulan



Kwon Young-Min bukan hanya pelatih biasa. Ia adalah arsitek strategi, pembentuk mental juara, dan pemimpin yang disegani. Dengan visinya yang tajam dan kemampuannya dalam mengelola tim, Suwon KEPCO Vixtorm berada di tangan yang tepat.

Di dunia voli Korea yang semakin kompetitif, Kwon Young-Min adalah nama yang layak disorot—bukan hanya karena taktiknya, tapi karena konsistensinya membangun tim yang bermain dengan hati dan kepala dingin.

​​​​​Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal​​​​​​​​

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama