Di balik performa konsisten tim voli putri Daejeon CheongKwanJang di V-League Korea, ada satu nama yang tak boleh dilupakan: Ko Hee-Jin. Mantan pemain nasional Korea Selatan ini kini menjelma menjadi salah satu pelatih paling berpengaruh di kancah voli putri Korea.
Dengan pendekatan yang tegas namun penuh perhitungan, Ko Hee-Jin berhasil mengubah CheongKwanJang menjadi tim yang tak bisa diremehkan—baik secara taktik, mental, maupun kedalaman skuad.
Profil Singkat: Dari Pemain Timnas ke Strategis Lapangan
Ko Hee-Jin bukan sosok baru di dunia voli Korea. Ia adalah mantan middle blocker yang pernah membela tim nasional putri Korea Selatan, dikenal dengan gaya bermain yang tenang tapi mematikan di net.
Setelah gantung sepatu, ia terjun ke dunia kepelatihan dan perlahan meniti karier di berbagai level. Puncaknya, ia dipercaya menjadi pelatih kepala Daejeon CheongKwanJang, tim yang dulu dikenal sebagai KGC Pro Volleyball Club.
Filosofi Kepelatihan: Kombinasi Disiplin & Kepercayaan
Ko Hee-Jin dikenal sebagai pelatih yang tidak hanya fokus pada skill, tapi juga emosi dan kecerdasan bermain. Ia percaya bahwa kemenangan bukan cuma soal teknik, tapi juga soal "feeling" di lapangan dan chemistry antarpemain.
Dalam banyak wawancara, Ko Hee-Jin sering menekankan pentingnya membangun kepercayaan antara pemain dan pelatih. Ia aktif berdialog dengan para atlet, mendengarkan masukan, tapi tetap tegas saat keputusan penting harus diambil.
“Kemenangan bukan cuma soal statistik. Yang lebih penting adalah bagaimana pemain bisa mengendalikan tekanan,” — Ko Hee-Jin.
Gaya Bermain CheongKwanJang di Tangan Ko Hee-Jin
Selama dilatih Ko Hee-Jin, CheongKwanJang dikenal sebagai tim dengan gaya main yang rapi, sabar, dan berorientasi pada pertahanan kuat. Berikut ciri khas permainan mereka:
-
Stabil di receive dan defense: Membuat mereka kuat dalam rally panjang.
-
Serangan variatif: Tidak bergantung pada satu pemain, tapi mengalirkan bola ke berbagai posisi.
-
Setter cerdas & sistematis: Pemain seperti Yeom Hye-seon menjadi kunci dalam eksekusi strategi Ko Hee-Jin.
Kehadiran pemain asing seperti Elena Karakurt di musim 2023/2024 juga menunjukkan keberanian Ko Hee-Jin dalam menggabungkan kekuatan internasional dengan sistem permainan lokal.
Musim 2023/2024: Ujian Ketahanan & Konsistensi
Musim ini, CheongKwanJang harus berjuang di tengah persaingan sengit dengan tim-tim kuat seperti Heungkuk Life Pink Spiders dan GS Caltex. Meski sempat naik turun di klasemen, tim tetap menunjukkan identitas permainan yang disiplin dan sabar.
Ko Hee-Jin dinilai sukses menjaga fokus tim, terutama saat menghadapi tekanan di laga-laga besar. Ia juga tak ragu melakukan rotasi saat pemain kunci mengalami penurunan performa—hal yang menunjukkan keberanian dan fleksibilitas taktik.
Tantangan ke Depan: Regenerasi & Mental Juara
Salah satu tantangan terbesar Ko Hee-Jin adalah membangun regenerasi pemain lokal yang solid. Ia dikenal memberi banyak kesempatan untuk pemain muda tampil di level tertinggi—bukti bahwa ia tidak hanya fokus pada hasil instan, tapi juga membangun fondasi jangka panjang.
Selain itu, menanamkan mental juara di tengah persaingan super ketat V-League menjadi misi utama yang masih terus ia kejar.
Penutup
Ko Hee-Jin bukan sekadar pelatih. Ia adalah arsitek strategi, mentor mental, dan pemimpin visioner di balik CheongKwanJang. Dengan kombinasi pengalaman sebagai pemain, insting pelatih, dan kematangan kepemimpinan, ia menjelma jadi figur penting di dunia voli Korea Selatan.
Jika CheongKwanJang mampu terus berkembang dan konsisten, maka sosok Ko Hee-Jin jelas akan terus jadi pusat perhatian di dunia voli putri Asia.
Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal
Posting Komentar