Perjalanan Karier
Devan mulai dikenal publik saat membela Surabaya BIN Samator dalam ajang Proliga 2023. Meskipun usianya masih muda, yaitu 21 tahun saat itu, ia sudah dipercaya memegang peran penting sebagai setter, pengatur serangan tim. Pada pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Jakarta STIN BIN, Devan mengakui masih merasa canggung dan ragu dalam mengambil keputusan. Namun, pengalaman tersebut menjadi motivasi baginya untuk meningkatkan performa di masa mendatang
Pada musim Proliga 2025, Devan kembali memperkuat Surabaya Samator. Tim ini melakukan beberapa perubahan, termasuk tidak lagi berafiliasi dengan instansi BIN seperti pada musim 2023. Devan tetap menjadi andalan di posisi setter bersama rekan-rekannya, seperti Lyvan Taboada Diaz dari Kuba dan Farel Bratasena
Peran dan Tantangan sebagai Setter
Sebagai setter, Devan memiliki tugas krusial dalam mengatur alur permainan dan mendistribusikan bola kepada rekan-rekannya. Posisi ini membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan kemampuan membaca permainan lawan. Devan menyadari pentingnya meningkatkan kekuatan fisik dan mental untuk menjalankan perannya dengan optimal. Ia rutin melatih bagian tangan, jari, kaki, hingga pinggang untuk meningkatkan performa di lapangan.
Harapan dan Masa Depan
Dengan dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan, Devan berpotensi menjadi salah satu setter terbaik di Indonesia. Pengalamannya di berbagai kompetisi, ditambah dengan kemauan untuk terus belajar dan berkembang, menjadi modal berharga bagi kariernya di masa depan. Kita dapat menantikan kontribusi lebih besar dari Devan Rizky Hamdani dalam dunia bola voli Indonesia


Posting Komentar