Hak Visa Ditolak untuk Tim Voli Putri Kuba: Gagal Bertanding di NORCECA Final Four 2025



Tim nasional bola voli putri Kuba harus menelan pil pahit usai pengajuan visa mereka untuk bertanding di turnamen NORCECA Women’s Final Four 2025 di Puerto Riko ditolak oleh pemerintah Amerika Serikat. Penolakan ini membuat mereka gagal tampil di ajang penting yang juga menjadi bagian dari jalur kualifikasi Volleyball Nations League (VNL).

"Kekecewaan Kami Begitu Besar"

Federasi Bola Voli Kuba menyampaikan pernyataan resmi pada akhir Juni lalu, menyebut bahwa seluruh pemain dan staf pelatih telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi turnamen yang dijadwalkan digelar pada 4–8 Juli 2025.

“Kekecewaan kami begitu besar. Kami merasa tidak dihargai sebagai atlet profesional. Kami hanya ingin bertanding dan membawa nama negara kami,” ujar salah satu pemain senior yang diwawancarai oleh media lokal.

Turnamen Tanpa Kuba: Dampak Langsung ke Poin VNL

NORCECA Women’s Final Four merupakan turnamen regional penting yang mempertemukan empat tim terbaik dari zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia. Ketiadaan Kuba berarti mereka kehilangan kesempatan mengumpulkan poin peringkat dunia, yang sangat krusial untuk peluang tampil di VNL musim depan.

Sementara itu, tim-tim seperti Republik Dominika, Kanada, dan Puerto Riko tetap tampil dan memperebutkan poin berharga tanpa kehadiran pesaing berat seperti Kuba.

Isu Politik & Olahraga Kembali Bertabrakan

Penolakan visa ini bukan yang pertama bagi atlet Kuba. Selama bertahun-tahun, hubungan diplomatik yang kompleks antara Kuba dan Amerika Serikat telah beberapa kali menghambat partisipasi atlet Kuba di ajang internasional, terutama jika turnamen digelar di wilayah teritorial AS atau sekutunya.

Sejumlah federasi olahraga dan aktivis menilai keputusan ini sebagai bentuk diskriminasi terhadap atlet.

“Olahraga seharusnya mempersatukan, bukan menjadi korban dari dinamika politik,” ujar analis olahraga internasional dari ESPN Deportes.

Langkah Selanjutnya: Harapan ke Turnamen Lain

Meski gagal tampil di Final Four NORCECA, tim putri Kuba masih memiliki beberapa peluang kualifikasi internasional menjelang akhir tahun. Namun, kehilangan momentum ini tentu menjadi pukulan besar, baik dari sisi performa maupun mentalitas tim.

Federasi Kuba menyatakan akan tetap mengupayakan partisipasi dalam ajang-ajang berikutnya, sambil berharap mekanisme visa internasional untuk atlet bisa lebih adil dan transparan ke depan.

Politik & Olahraga, Haruskah Selalu Berbenturan?



Kisah tim voli putri Kuba adalah potret nyata bagaimana olahraga internasional tak bisa lepas dari dinamika geopolitik. Saat semangat juang atlet bertemu tembok diplomasi, yang dirugikan bukan hanya tim, tapi juga semangat sportivitas global.

Untuk sekarang, publik voli dunia hanya bisa berharap: semoga politik dan olahraga bisa berjalan berdampingan, bukan saling meniadakan.

 ​​​​​Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal​​​​​​​​

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama