Pair voli pantai putra Indonesia, Bintang Akbar (23) dan Sofyan Rachman Efendi (21), kembali menunjukkan kualitasnya di turnamen tingkat dunia: mereka berhasil mengamankan posisi runner‑up di seri Beijing Pro Tour yang digelar di Qingdao, China.
1. Pertunjukan Konsisten Setelah Emas di Wuhan
Sebelum Qingdao, pasangan muda ini mencetak sejarah dengan meraih medali emas di Volleyball World Beach Pro Tour seri Wuhan pada 19 Mei 2024. Mereka tampil tanpa kalah dalam 5 laga, mengakhiri final dengan skor dramatis 2–1 (16–21, 21–19, 15–11) atas unggulan Brasil, Pedro/Henrique
Semangat juang dan konsistensi itu mereka bawa ke Qingdao, menempatkan diri sebagai salah satu kontender kuat.
2. Jalur ke Final: Kerja Keras & Mental Baja
Menghadapi berbagai lawan tangguh, Bintang/Sofyan tak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga strategi matang. Meskipun mereka harus mengakui keunggulan tim Brasil di final Qingdao, pencapaian runner‑up menunjukkan bahwa persaingan di level elite tak membuat mereka gentar—justru jadi pengalaman berharga.
3. Dampak Upaya Pelatnas & Dukungan PBVSI
Prestasi gemilang ini juga mendapatkan respons positif dari PBVSI, yang memberi penghargaan khusus kepada pasangan tersebut. Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, menyatakan penghargaan ini sekaligus sebagai motivasi untuk menghadapi Continental Cup 2024 (Ningbo, 16–18 Juni) sebagai jalan menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024
4. Modal Psikologis dan Riset Teknis
Kemenangan emas di Wuhan meningkatkan kepercayaan diri mereka secara signifikan. Ditambah dengan analisis pertandingan dari pelatih PBVSI, kini Bintang/Sofyan sedang memanfaatkan momen runner‑up di Qingdao untuk memperdalam teknik dan kekompakan, terutama menghadapi kontestan Asia dan Eropa sebelum Paris.
5. Menuju Tiket Olimpiade: Tantangan Berikutnya
Kesuksesan di Wuhan dan performa stabil di Qingdao membuat peluang mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024 semakin terbuka lebar. Fokus berikutnya adalah Continental Cup di Ningbo—yang menentukan satu tiket kuota Olimpiade bagi tim putra Asia Tenggara
Walau belum juara di Qingdao, raihan runner-up mengukuhkan posisi Bintang & Sofyan sebagai pasangan elite pantai dunia. Dengan dukungan dari PBVSI dan modal pengalaman dari turnamen-turnamen Asia, mereka berada di jalur yang tepat menjelang fase krusial kualifikasi Olimpiade.
Kita tunggu kiprah mereka selanjutnya: apakah Bintang & Sofyan akan membawa pulang tiket ke Paris 2024 dan menorehkan sejarah baru?
Baca juga Berita Bola Basket disini Fitplayjournal
Posting Komentar